Toko Batik Online

Facebook Adalah Markas Maksiat

a note by nandar: Facebook Adalah Markas Maksiat: Sebagian Teman-teman Karkun Sangat Anti Pada Facebook, Mereka Menganggap Bahwa facebook dan Internet adalah sarannya Maksiat Disana Orang B...

Toko Perlengkapan Karkun & Masturoh

a note by nandar: Toko Perlengkapan Karkun & Masturoh: Untuk Berbelanja Perlengkapan Karkun dan Busana Masturoh Seperti Peci, Baju Koko, Gamis Pria dan Wanita, Abaya dan Lain-lain di Kota Makass...

Jamaah Tabligh Bukanlah Ustadz

a note by nandar: Jamaah Tabligh Bukanlah Ustadz: Kalau Ditanyakan Apa Itu Ustadz ? Orang Akan mempunyai banyak jawaban dan persepsi. Ustadz Adalah Orang Yang Menimba Pendidikan Agama Islam...

Keamanan dan Keimanan

a note by nandar: Keamanan dan Keimanan: Aku Tidak Pernah Bertemu Langsung Dengannya ( Bapak Abdian ), Namun Aku Menyimpan Rasa Kagum Terhadap Beliau karena Sering Mendengar Karg...

Dialog Muslim dan Nasrani

Dialog antara seorang anak Da'i ALLAH usia 6 tahun dengan Non Muslim usia 10 tahun.
sepulang dari mesjid melaksanakan shalat dzuhur, di pertengahan jalan dr kejahuan saya melihat anak (6 thn) dari teman saya (anak dari seorang Da'i ALLAH) sebut saja nama anak tersebut (Da'i) sdng bekerumunan bersama teman2x..

niat ingin menyapa anak Dai tersebut, akhirnya saya hampiri kerumunan anak2 tersebut..pas saya mendekat dari kerumunan anak2 tersebut, saya merasa kaget, tenyata anak-anak yang bekerumunan tersebut sedang berdialog ttg agama..

tenyata dkerumunan tersebut ada seorang anak non muslim, sebut saja namanya (non muslim), usiax kira2 10 tahunan..
kutipan dialognya kurang lebih sbb:

non muslim: Coba perhatikan apakah kalian dapat melihat batu ini ?
anak2 yg lain : (menjawab) iya…
non muslim : Artinya batu ini ada. Coba perhatikan apakah kalian dapat melihat pohon itu ?
anak2 yg lain : (menjawab) iya…
non muslim : Artinya pohon itu ada. Nah… sekarang apakah kalian dapat melihat ALLAH kalian ?
anak2 yg lain : (menjawab) tidak…
non muslim : Artinya ALLAH kalian itu tidak ada.

anak2 yang muslimpun terdiam. pada saat itu anak seorang Da'i ALLAH (Da'i) angkat bicara dan berkata, “non muslim saya ingin bertanya”. Si non muslim itu menjawab “Ya silahkan !”

Da'i : Apakah kakak dapat melihat mata kakak ?
non muslim : (menjawab) iya…
Da'i : Artinya kakak memiliki mata. Apakah kakak dapat melihat hidung kakak ?
non muslim : (menjawab) iya…
Da'i : Artinya kakak memiliki hidung. Nah… apakah kakak dapat meihat otak kakak ?
non muslim : (menjawab dgn spontan) tidak…
Da'i : Itu artinya kakak gak punya otak.

dengan spontan semua anak2 dsitu tertawa terbahak2,,sy hanya bisa tersenyum walaupun hati ini tertawa terbahak2 pula..
akhirnya sepanjang jalan pulang krumah, mulut ini sambil tersenyum2 dan mengucapkan Astaghfirullah hal adzim dan subhanallah..
dalam hati ini berpikiran Ya ALLAH, asbab orang tuanya sudah banyak berkorban waktu, harta dan diri keluar d jalan ALLAH, anaknya pun dberi pemahaman agama..

Mari kita tingkatkan pengorbanan kita waktu, harta dan diri keluar di jalan ALLAH..
InsyaALLAH..

Kelebihan Nabi Musa AS

Nabi Musa AS mempunyai beberapa kelebihan yang luar biasa dan menarik. Salah satu daripadanya ialah dapat berbicara dengan ALLAH SWT secara langsung. Sudah menjadi kebiasaan bagi Nabi Musa AS yaitu bertanya kepada ALLAH SWT apabila ingin melakukan sesuatu pekerjaan.

Suatu ketika Nabi Musa AS sakit gigi. Nabi Musa AS pun bertanya kepada ALLAH SWT, apakah obat yang paling baik? Lalu ALLAH SWT menunjukkan sejenis daun yang akan dapat menyembuhkan sakit gigi apabila dioles ke gigi. Setelah Nabi Musa AS melakukannya sakit giginya langsung sembuh.

Pada suatu hari, Nabi Musa AS diserang lagi sakit giginya. Tanpa membuang waktu, Nabi Musa AS terus mencari daun tersebut dan melakukan sebagaimana dahulu. Malangnya, sakitnya tidak sembuh. Lalu Nabi Musa AS pun bertanya kepada ALLAH SWT dan dijawab oleh ALLAH SWT. '' Dulu kamu sakit, kamu tanya obatnya kepada Ku Dan Aku menyembuhkannya. Tetapi sekarang kamu sudah yakin dengan dirimu sendiri, Karena itu Aku berlepas tangan daripada menyembuhkan sakitmu itu.''

semoga kita bisa ambil hikmah dari cerita ini..
obat adalah makhluk yg tdk bisa memberi manfaat dan mudharat, yg bisa memberi manfaat dan mudharat hanya ALLAH..
dengan obat bisa sembuh, dengan obat bisa kambuh, tergantung atas perintah ALLAH..

"La ilaha illallah Muhammadur rasulullah".

Kisah Nabi Ibrahim Di Bakar

Raja Namrud kehilangan kesabarannya, rakyat disuruh mengumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya untuk membakar Nabi Ibrahim AS. Setelah kayu bakar itu terkumpul bertimbun-timbun, maka Api unggun besar pun dibuatnya.

Tapi mereka merasa kebingungan sendiri, bagaimana caranya memasukkan Ibrahim ke dalam api yang sedang berkobar-kobar itu. Akan diantarkan sendiri oleh mereka tentu tidak mungkin, sebab mereka tidak mampu mendekati kobaran api besar itu dari jarak yang agak dekat. Akhirnya mereka berpikiran dengan cara tangan dan kaki Nabi Ibrahim AS diikat tali dan dsimpan dsebuah alat pelontar untuk melempar Nabi Ibrahim AS dari jarak jauh kearah api unggun yang berkobar-kobar.

Sebelum Nabi Ibrahim AS di lempar kedalam api unggun yg berkobar-kobar, Tiba-tiba datang malaikat Jibril berdiri di hadapan Nabi Ibrahim dan bertanya kepadanya: "Wahai Nabi Ibrahim AS, tidakkah engkau memiliki keperluan?tidakkah engkau memerlukanku?siapa tau engkau (Nabi Ibrahim AS) ingin meminta agar hujan turun tuk memadamkan kobaran api unggun tersebut" tanya malaikat Jibril. Nabi Ibrahim AS menjawab: "Aku tidak memerlukan sesuatu darimu."

pada saat Nabi Ibrahim AS dilempar dengan tangan dan kaki terikat ke dalam api unggun yg berkobar-kobar, lalu ALLAH SWT menurunkan perintah kepada api. ALLAH berfirman: Wahai api jadilah engkau dingin dan membawa keselamatan kepada Ibrahim." (QS. al-Anbiya': 69).
pada saat Nabi Ibrahim terlempar keudara menuju kobaran api,ada beberapa kejadian bagi api atas perintah ALLAH SWT."api yg tadinya sifatnya panas dan membakar berubah menjadi sifatnya dingin dan menyejukkan bagi Nabi Ibrahim AS atas perintah ALLAH. sifat panas dan membakar api tersebut buat membakar tali yg mengikat kaki dan tangan Nabi Ibrahim AS. api yg tadinya berbentuk berkobar-kobar berubah bentuknya menyerupai tangan besar nan lembut, tuk menyambut dan berkhidmat kepada Nabi Ibrahim AS atas perintah ALLAH SWT."

Raja Namrud dan rakyatnyapun merasa puas dan berkerumun menonton dari jauh peristiwa yang sangat mengerikan itu. Mereka mengira bahwa Nabi Ibrahim AS telah berakhir hidupnya dan merekalah yang menang dalam hal ini. Tetapi alangkah terkejutnya mereka sewaktu api sudah padam, kayu bakar sudah habis, Nabi Ibrahim AS keluar dari dalam api dengan selamat, bahkan sehelai rambut pun tak ada yang terbakar dan tak sedikitpun merasakan panasnya api tersebut.

semoga kita bisa ambil hikmah dari cerita ini..
ALLAH kuasa, makhluk tak kuasa..
Semua yg di ciptakan ALLAH adalah makhluk..
makhluk tdk bisa memberi manfaat dan mudharat, yg bisa memberi manfaat dan mudharat hanya ALLAH..
makhluk berhajat kepada ALLAH, tetapi ALLAH tdk berhajat kepada makhluk..

api adalah makhluk yg tdk bisa memberi manfaat dan mudharat, yg bisa memberi manfaat dan mudharat hanya ALLAH...
dengan api bisa membakar, dengan api bisa menyejukkan, tergantung atas perintah ALLAH..

Lailahaillallah Muhammadarrasulullah