Toko Batik Online

Kisah Nabi Ibrahim Di Bakar

Raja Namrud kehilangan kesabarannya, rakyat disuruh mengumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya untuk membakar Nabi Ibrahim AS. Setelah kayu bakar itu terkumpul bertimbun-timbun, maka Api unggun besar pun dibuatnya.

Tapi mereka merasa kebingungan sendiri, bagaimana caranya memasukkan Ibrahim ke dalam api yang sedang berkobar-kobar itu. Akan diantarkan sendiri oleh mereka tentu tidak mungkin, sebab mereka tidak mampu mendekati kobaran api besar itu dari jarak yang agak dekat. Akhirnya mereka berpikiran dengan cara tangan dan kaki Nabi Ibrahim AS diikat tali dan dsimpan dsebuah alat pelontar untuk melempar Nabi Ibrahim AS dari jarak jauh kearah api unggun yang berkobar-kobar.

Sebelum Nabi Ibrahim AS di lempar kedalam api unggun yg berkobar-kobar, Tiba-tiba datang malaikat Jibril berdiri di hadapan Nabi Ibrahim dan bertanya kepadanya: "Wahai Nabi Ibrahim AS, tidakkah engkau memiliki keperluan?tidakkah engkau memerlukanku?siapa tau engkau (Nabi Ibrahim AS) ingin meminta agar hujan turun tuk memadamkan kobaran api unggun tersebut" tanya malaikat Jibril. Nabi Ibrahim AS menjawab: "Aku tidak memerlukan sesuatu darimu."

pada saat Nabi Ibrahim AS dilempar dengan tangan dan kaki terikat ke dalam api unggun yg berkobar-kobar, lalu ALLAH SWT menurunkan perintah kepada api. ALLAH berfirman: Wahai api jadilah engkau dingin dan membawa keselamatan kepada Ibrahim." (QS. al-Anbiya': 69).
pada saat Nabi Ibrahim terlempar keudara menuju kobaran api,ada beberapa kejadian bagi api atas perintah ALLAH SWT."api yg tadinya sifatnya panas dan membakar berubah menjadi sifatnya dingin dan menyejukkan bagi Nabi Ibrahim AS atas perintah ALLAH. sifat panas dan membakar api tersebut buat membakar tali yg mengikat kaki dan tangan Nabi Ibrahim AS. api yg tadinya berbentuk berkobar-kobar berubah bentuknya menyerupai tangan besar nan lembut, tuk menyambut dan berkhidmat kepada Nabi Ibrahim AS atas perintah ALLAH SWT."

Raja Namrud dan rakyatnyapun merasa puas dan berkerumun menonton dari jauh peristiwa yang sangat mengerikan itu. Mereka mengira bahwa Nabi Ibrahim AS telah berakhir hidupnya dan merekalah yang menang dalam hal ini. Tetapi alangkah terkejutnya mereka sewaktu api sudah padam, kayu bakar sudah habis, Nabi Ibrahim AS keluar dari dalam api dengan selamat, bahkan sehelai rambut pun tak ada yang terbakar dan tak sedikitpun merasakan panasnya api tersebut.

semoga kita bisa ambil hikmah dari cerita ini..
ALLAH kuasa, makhluk tak kuasa..
Semua yg di ciptakan ALLAH adalah makhluk..
makhluk tdk bisa memberi manfaat dan mudharat, yg bisa memberi manfaat dan mudharat hanya ALLAH..
makhluk berhajat kepada ALLAH, tetapi ALLAH tdk berhajat kepada makhluk..

api adalah makhluk yg tdk bisa memberi manfaat dan mudharat, yg bisa memberi manfaat dan mudharat hanya ALLAH...
dengan api bisa membakar, dengan api bisa menyejukkan, tergantung atas perintah ALLAH..

Lailahaillallah Muhammadarrasulullah

Tidak ada komentar: